Pemerintah Indonesia sudah mematangkan kerjasama dengan Microsoft, terkait pembangunan Datacenter di Indonesia. Untuk itu Pemerintah melalu Menkominfo akan menuntaskan peraturan terkait pusat data nasional sepekan ke depan. Hal ini dibahas dalam rapat kabinet terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Jumat siang tanggal 28 Februari 2020. Rapat ini menindaklanjuti kerjasama pemerintah dengan Microsoft, untuk pembangunan Datacenter di Indonesia. Menurut Presiden Jokowi, pusat data nasional dapat dijadikan pedoman data bagi Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menargetkan Peraturan Mentri Kominfo soal peraturan data pribadi, akan rampung dalam 1 atau 2 minggu ke depan. Peraturan Mentri ini menyempurnakan aturan dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, atau Undang-Undang ITE Nomor 11 tahun 2008, serta Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Pemerintah akan memastikan perlindungan, keamanan, serta kedaulatan data, dalam Peraturan Menteri, maupun Undang-Undang perlindungan data pribadi, yang kini masih diproses di parlemen. Kemenkominfo sendiri menargetkan, investasi datacenter dapat berjalan pada tahun 2023 mendatang.
Menkominfo mengatakan, bahwa dibutuhkan aturan-aturan yang lebih bersifat teknis, yang akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri Kominfo, yang bisa berhubungan dengan sekitar 23 pasal. Dalam 1 minggu, itu akan diselesaikan, serta juga draftnya, dan siap untuk disosialisasikan terlebih dahulu, sebelum diberlakukan secara resmi. Peraturan Menteri ini penting, karena ini untuk mengatur dalam rangka dapat mempercepat para pengambilan keputusan investasi oleh para pelaku usaha, dalam hal ini para investor yang ingin berinvestasi yang terkait dengan datacenter di Republik Indonesia.
Sebelumnya, pada Kamis siang tanggal 27 Februari 2020, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, menghadiri Microsoft Digital Economy Summit 2020 di daerah Sudirman, Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan kerja sama dengan Microsoft dalam pembangunan data center. Presiden menyampaikan, Pemerintah akan membuka jalan bagi Microsoft untuk membangun Datacenter Zurich di Indonesia. Presiden menyampaikan, regulasi terkait data pribadi akan dibentuk dalam minggu ini, sebab Undang-Undang perlindungan data pribadi masih berproses di DPR RI. Presiden Joko Widodo menargetkan, ekonomoi digital di Indonesia pada 2025 memiliki nilai transaksi 133 juta Dollar Amerika (USD). Presiden Joko Widodo juga memuji perkembangan pesat dari perusahaan startup yang masuk urutan urutan 5 besar dalam ecosystem startup paling aktif di dunia. Presiden menyebut, ada 2100 lebih startup di Indonesia, 4 perusahaan unicorn, serta 1 perusahaan Dekacorn. Dalam pidatonya, Presiden juga memamerkan video ibukota baru, yang infrastruktur ekonominya dibangun secara digital sepenuhnya.
Sebagai informasi, istilah startup sendiri adalah sesuatu usaha atau bisnis yang baru saja berdiri/berjalan dan berkembang dengan didukung secara digital tapi masih butuh banyak pendanaan dalam beroperasi dengan suatu kelompok kerja yang minimalis. Itu adalah istilah Startup bagi kalangan digital di Indonesia. Tapi berbeda dengan kalangan dunia Enterpreneur, yang mengartikan kata Starup sebagai sesuatu yang sangat familiar dan sudah berjalan cukup lama. Bagi banyak orang, arti kata Startup itu sendiri masih asing dalam kehidupan mereka. Sebenarnya, startup adalah sebuah kata yang berasal dari Bahasa Inggris yakni start-up dan merujuk pada pengertian semua perusahaan yang belum lama beroperasi atau perusahaan rintisan. Kini di Indonesia sendiri sudah banyak bermunculan entrepreneur muda yang menciptakan bisnis startup yang punya inovasi dan kreatifitas tinggi tanpa batas.
Sebagai informasi lagi, istilah Unikorn (Unicorn dalam bahasa Inggris) adalah perusahaan startup/rintisan milik swasta yang sudah memiliki nilai kapitalisasinya mencapai $1 miliar (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih. Istilah ini sendiri dicetuskan pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha yaitu Ant Financial, yang bernama Didi Chuxing, yang mengatakan bahwa perusahaan Uber, raksasa Smartphone Xiaomi, Airbnb, Palantir, dan juga Pinterest, telah masuk dalam jajaran unikorn terbesar di dunia. Istilah unicorn sebenarnya digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan sebuah perusahaan startup. Di Indonesia sendiri, telah memiliki 4 perintis unicorn startup yang mulai dilirik oleh para investor asing dengan nilai diatas 1 miliar dolar Amerika (Rp 13,8 triliun) di antaranya yaitu Tokopedia dengan nilai sebesar $7 miliar (sekitar Rp 99 triliun), Ovo denga dompet digitalnya memiliki nilai sebesar $2,9 miliar (sekitar Rp. 41 triliun), Bukalapak dengan nilai $2,5 miliar (sekitar sebesar Rp 35 triliun), serta Traveloka dengan nilai sebesar $2 miliar (sekitar Rp 28 triliun)
Dekakorn (decacorn) adalah sebutan bagi perusahaan yang nilainya sudah mencapai lebih dari $10 miliar (sekitar 141 trilyun). Di Indonesia, perusahaan rintisan Gojek, yang merupakan perusahaan yang mengandalkan sharing economy sebagai inti bisnisnya, merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang telah menyandang status decacorn. Injeksi lainnya yang didapatkan, yang menjadi kekuatan Gojek, adalah berasal dari perusahaan Google, Tencent Holdings, JD.com, Temasek Holdings, perusahaan Astra International, Meituan Dianping, dan perusahaan Djarum Group.
